Archive for 2013

Soal UTS Ekonomi Makro FP UNSOED



Mata kuliah : Ekonomi Makro (PDS 104)
Hari, Tanggal : Rabu, 24 Oktober 2013
Dosen Penguj : Ratna Satriani, S.P., M.Sc.


  1. Sebut dan jelaskan parameter keberhasilan perekonomian suatu bangsa!
  2. Jelaskan secara rinci apa yang saudara ketahui mengenai inflasi dan gambarkan dalam bentuk grafik penyebab inflasi!
  3. Jelaskan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro!
  4. Berikan contoh perhitungan pendapatan nasional dengan menggunakan pendekatan produksi atau nilai tambah!
  5. Hitung pendapatan nasional dengan data sebagai berikut! (dalam miliar rupiah) 
  • Pajak dan penyusutan: 100
  • Konsumsi rumah tangga: 1.500
  • Pendapatan WNI dari luar negeri: 2.000
  • Pendapatan WNA dari dalam negeri: 2.200
  • Belanja Pemerintah: 1.250
  • Investasi sektor swasta: 750
  • Ekspo: 500
  • Inpor: 100
Rabu, 23 Oktober 2013
Posted by Unknown

Perbedaan kaki-kaki kedua motor yang bikin galau pengendara (NVL VS CB150R)

sering sekali kita mendengar persaingan di kelas 150cc antara NVL dan CB150R, mendengan kedua motor tersebut mungkin bisa dibilang rival di kelas 150cc antara produk Yamaha dan Honda ini, banyak bikers yang galau untuk memilih NVL atau CB150R.

dari hasil tes akselerasi dan topspeed yang dilakukan oleh Motorplus-otomotifnet, Top speed keduanya beda tipis. Honda 135 km/jam sedang Yamaha 132 km/jam, dites dengan trek 1 km.Keunggulan CB150R tentu saja ditunjang karakter mesin overbore yang melengking cepat di rpm menengah ke atas dengan nafas panjang, ditambah rasio 6 speed rapat plus rasio akhir ringan. Sedang V-Ixion cenderung rata, dari bawah sampai atas rpm naik stabil.

tidak hanya akselerasi dan topspeed saja yang d uji oleh Motorplus-otomotifnet, tatapi di tenaga dan torsi kedua motor ini pun ikut d uji, hasilnya mengejutkan, Baik tenaga maupun torsi V-Ixion ternyata lebih besar dari CB150R!, tepatnya di dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi tenaga V-Ixion 14,17 dk pada 8.850 rpm dan torsi 12,76 Nm pada 7.050 rpm. Sementara CB150R 13,45 dk pada 10.300 rpm torsi 10,83 Nm pada 7.800 rpm. Kedua motor kondisi standar pabrik dengan bahan bakar yang sama.

wahh... ini yang membuat bikers galau,
akan tetapi disini saya akan sedikit membuat pertimbangan dengan membahas pada bagian kaki-kaki.
untuk redaman suspensi, keduanya punya karakter yang berbeda. Sokbraker depan CB150R yang memiliki diameter 31 mm dan didukung konstruksi pro-link di suspensi monoshock-nya, sukses memberikan redaman yang baik. Khususnya ketika melaju di kecepatan tinggi. CB150R memang cocok buat yang suka kencang. Suspensinya enggak terasa mengayun berlebih ketika menikung cepat. Padahal roda belakangnya hanya pakai pelek 2.50×17 dan ban 100/80-17.
Tapi urusan kenyamanan, suspensi New V-Ixion tetap lebih lembut dan nyaman. Sokbraker depannya yang memiliki diameter tabung 33 mm serta suspensi belakang monocross-nya memanjakan pengendaranya.Buat melaju, New V-Ixion juga tergolong mantap dengan kaki-kaki lebar. Roda depannya dikawal pelek 2.15×17 dan ban 90/80-17 sedang yang belakang pakai pelek 3.50×17 dan ban 120/70-17. Sayangnya ketika belok kencang, roda belakang masih terasa mengayun.
Selasa, 22 Oktober 2013
Posted by Unknown
Tag :

Soal UTS Manajemen Pemasaran

Mata Kuliah     : Manajemen Pemasaran
Hari, Tanggal   : Senin, 21 Oktober 2013
Dosen Penguji  : Ir. Tatang Widjojoko, M.P.

  1. Jelaskan Perbedaan antara konsep pemasaran dan konsep penjualan!
  2. Jelkaskan, mengapa segmenting, targeting, dan pisitioning merupakan kunci keberhasilan bagi suatu perusahaan dalam menetapkan strategi pasar?
  3. Apakan yang dimaksud dengan bauran pemasaran, dan keputusan apa yang harus dibuat pada setiap unsur bauran pemasaran?
  4. Apakah yang dimaksud dengan Daur Hidup Produk, gambarkan dan jelaskan tahapannya.
  5. Jelaskan yang dimaksud dengan Atribut produk, dan apakah tujuan & manfaat atribut produk bagi perusahaan.
Semoga bermanfaat ,, :)
jangan terpaku pada soal ini,, soal ini hanya sebagai bayangan saja.. semoga sukses..
Senin, 21 Oktober 2013
Posted by Unknown

Kuliah TPKI (15 Mei 2013) Bagian 2

7. Penomeran Halan
    a. Bagian awal,
        dari halaman Judul sampai ke ringkasan menggunakan huruf
        romawi kecil (i, ii, iii, dst)
    b.Bagian utama dan akhir,
        di mulai dari Pendahuluan Sampai Riwayat Hidup Menggunakan
        angka (1, 2, 3, dst)
    c. Halaman pada bagian tengah 2,5 cm dr bagian tepi bawah
        kertas

8. Paragraf atau Alinea
    a. Paragraf baru di mulai pada 0,97 cm atau 0,38 inc dari magin kiri paragraf
    b. Penulisan paragraf pada akhir halaman min 2 baris,
        apabila 1 baris dimasukan ke halaman berikutnya
    c. Halaman terakhir dalam satu BAB min 3 baris
    d. satu paragraf min memuat 2 baris kalimat

9. Tabel dan Gambar
    - Tabel
    a. Tabel tidak membuat sel
    b. Judul tabel diatas, di tulis dari kiri, huruf kapital hanya awal kalimat kecuali nama diri
    c. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik
    d. Jarak judul ketabel 1 spasi
    e. Jika Judul tabel 2 baris maka jarak antar baris 1 spasi
    f. Penomoran tabel menggunakan nomor (1, 2, 3, dst)

    - Gambar
    a. Judul berada dibawah gambar, simetris dgn gambar,
       huruf kapital hanya awal kalimat kecuali nama diri
    b. Gambar pada posisi center
    c. Jarak dari gambae kejudul 2 spasi
    d. Jarak judul gambar keuraian 3 spasi
    e. Jika Judul tabel 2 baris maka jarak antar baris 1 spasi
    f.Penomoran menggunakan nomor (1, 2, 3, dst)

Terima Kasih 
Rabu, 15 Mei 2013
Posted by Unknown

Kuliah TPKI (15 Mei 2013) bagian 1

Tata Cara Penulisan

1. Kertas dan Sampul
    a. Kertas HVS putih, Ukuran A4, 80 gram
    b. Sampul hard cover dari kertas bufallo berwarna hijau tua yang diperkuat dengan lapisan plastik
2. Tata Letak (Margin)

    a. Atas : 3 cm
    b. Bawah : 4 cm
    c. Kiri : 4cm
    d. Kanan: 3 cm

3. Huruf
    Times New Roman ukuran 12

4. Spasi
    a. Jarak antar baris 2 spasi
    b. Jarak antara BAB dengan Sub BAB atau baris 4 spasi
    c. Jarak antara Sub BAB dengan Sub Sub BAB 3 spasi
    d. Jarak antara Sub Sub BAB dengan uraian baris dari bawahnya 2 spasi
    e. Jarak antara uraian dengan Sub Sub BAB 3 spasi
    f. Jarak antara akhir uraian dengan judul atau ujung atas gambar 3 spasi
    g. Jarak antara judul dan gambar atau bawah tabel 3 spasi

5. Setiap BAB baru dikrtik pada halam baru

6. Penomeran BAB
    a. Penomoraan BAB menggunakan angka romawi kapital (I, II, III, dst), letak Center text
    b. Penomeran Sub BAB menggunakan huruf kapita (A, B, C, dst), letak Center text
    c. Penomoran Sub Sub BAB menggunakan angka (1, 2, 3, dst), letak Align text Left

selanjutnya klik disini
Posted by Unknown

Design

My Design.. Aniv..
link download===> klik disini
Senin, 13 Mei 2013
Posted by Unknown
Tag :

Pedoman Penyusunan Laporan KI



PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KI

Mk. Kewirausahaan
  •  Soft skil
  • Mental Untuk Memulai Bisnis
  • Marketing
Mk. M. Agribisnis
  • Penerapan manajemen produksi (POAC) pada Ponpes Al-Ittifaq. Komoditas dibedakan untuk setiap kelompok
  •   Pengelolaan Intra subsistem Agrobisnis

Mk. ESDA
  • Potensi Lahan berbasis berbasis komoditas yang dibudidayakan
  • Sistem irigrasi
  • Konservasi lahan
  • Pengelolaan limbah agrobisnis

Mk. MSDM
  • TQM (peningkatan kualitas manajemen)
  • Pengembangan SDM
  • Reward and punisment
  • Placement

Mk. TPKI
  • Tata cara atau format pembuatan laporan



SUSUNAN LAPORAN KI
·         Bagian Awal
1.      Haalaman sampul
2.      Halaman judul
3.      Halaman pengesahan
4.      Prakata
5.      Daftar isi
6.      Daftar tabel
7.      Daftar gambar
8.      Daftar lampiran
9.      Ringkasan

·         Bagian Utama
I.            PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
B.       Identifikasi masalah (jika ada)
C.       Tujuan PKL
D.      Manfaat PKL

II.         TINJAUAN PUSTAKA

III.      METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A.      Tempat dan Waktu
B.       Metode Praktik Kerja Lapang
C.       Metode Analisis

IV.      HASIL DAN PEMBAHASAN

V.         KESIMPULAN DAN SARAN
A.      Kesimpulan
B.       Saran

·         Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (berisi tabel,penghitungan statistik, dsb)



Untuk download file word silahkan klik disini
Posted by Unknown

Artikel ESDA (Tugas Kelompok 1)



Eksploitasi SDA Indonesia dinilai sudah berlebihan
Michael Agustinus
Jum'at,  1 Maret 2013  −  16:34 WIB

Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Kerusakan lingkungan hidup di Indonesia terjadi akibat eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlebihan dan pelanggaran peruntukan tata ruang yang masif di berbagai daerah di Indonesia.

Tata kelola lingkungan yang lemah dari Pemerintah selama ini telah menyebabkan hilangnya potensi hayati yang luar biasa, deforestasi dan degradasi lingkungan yang memprihatinkan. Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi Lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rofi Munawar.

“Perlu perhatian serius dari pemerintah terkait kondisi lingkungan Indonesia saat ini. Beragam bencana alam dan kerusakan ekosistem terjadi terus menerus dikarenakan ekploitasi dan ekspansi yang berlebihan terhadap sumber daya alam,” kata Rofi dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Tercatat di Kalimantan saat ini 72 persen lahan/hutan di kuasai oleh sektor pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Padahal, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.3 Tahun 2012 tentang rencana tata ruang pulau Kalimantan, ada batas minimal perlindungan kawasan konservasi dan kawasan perlindungan bervegetasi 45 persen dari luas pulau Kalimantan.

Karena itu, pihaknya mendesak agar Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya melakukan langkah-langkah perbaikan kualitas lingkungan hidup secara nasional, diantaranya lebih meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) diseluruh wilayah Indonesia, yang berpredikat sedang dan rendah termasuk daerah rawan bencana.

“Kementerian LH juga harus mempublikasikan dokumen izin lingkungan dan izin pengelolaan limbah B3 setiap kegiatan yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.” tegas Rofi.

Legislator dari Jatim ini menambahkan, Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ekstraktif dan perkebunan harus mentaati proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), program reklamasi pasca tambang dan menjaga keseimbangan ekosistem saat melakukan eksplorasi maupun produksi.

sumber: sindonews.com
Rabu, 17 April 2013
Posted by Unknown

Total Tayangan Halaman

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

About

- Copyright © 2013 Jendela ilmu kita -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -