Posted by : Unknown Sabtu, 13 April 2013



A.    Pengertian Abstrak
Abstrak adalah ringkasan isi laporan yang di tulis dengan amat singkat padat (tidak melebihi 400 kata). Abstrak berisi pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf. Melalui abstrak, pembaca dapat memahami garis besar isi laporan, dan apabila berkehendak memahami lebih jauh, dapat membaca dan mempelajari bab-bab dalam laporan. (Minto Rahayu. 2007)

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan “ untuk memahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau karya ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide permasalahaannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan atau artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap. (Imron Rosidi. 2009)

Menurut Haryanto A.G. dan Tim penulis ringkasan berbeda dengan abstrak, baik dalam cakupan maupun tempatnya dalam karangan ilmiah. Abstrak lebih luas cakupannya daripada ringkasan karena dalam abstrak masih tampak pola karangan ilmiah, sedang ringkasan lebih ditunjukan kepada pembaca yang telah membaca seluruh isi karangn ilmiah.  Contoh: Pada abstrak karangan ilmiah berupa laporan penelitian masih tampak permasalahannya, metodelogi penelitian, hasil yang didapat, kesimpulan dan saran serta manfaat penelitian bagi masyarakat atau dunia pada pengetahuan pada khususnya. Sebaliknya ringkasan untuk karangan yang sama biasanya hanya memuat penemuan utama serta kesimpulan.

 Abstrak adalah sebuah rangkuman singkatan tentang isi dan tujuan laporan utama. Kegunaannya adalah untuk memberikan informasi yang cukup sehingga memungkinkan pembaca untuk memutuskan apakah akan terus membaca laporan lengkapnya. Abstrak deskriptif menguraikan isi laporan secara lengkap tanpa mengikutsertakan kesimpulan. Abstrak informatif menguraikan secara singkat metodelogi dan menyertakan kesimpulan-kesimpulan dan rekomendasi-rekomendasi dari laporan tersebut. (Paul H. Wright. 2002).

Menurut pendapat saya inti dari semua penjelasan pengarang buku diatas abstrak adalah ringkasan singkat yang mencakup pokok masalah, tujuan, metode, data, dan kesimpulan dalam bentuk paragraf sebagai penghubung uraian yang akan disajikan di dalamnya dengan tujuan pembaca mengetahui apa yang sedang dibaca dan memutuskan untuk membacanya secara lengkap.*

B.     Pengertian Sinopsis
Sinopsis merupakan ringkasan cerita dengan mengutamakan alur atau plot yang tepat dan menarik dari suatu cerpen, novel, atau drama. Sinopsis dapat pula diartikan sebagai ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan aslinya agar pembaca tertarik untuk membaca isi utuh karangan tersebut. Dengan demikian penulis sinopsis hendaknya mampu memberikan dorongan kepada pembaca agar tertarik membeli buku yang ada di depannya. Penulis sinopsis hendaknya mampu menggerakan keinginan pembaca untuk membaca sebuah karangan dengan segala cara agar lebih nikmat dan lebih jelas daripada hanya membaca sinopsisnya. (Imron Rosidi. 2009)
Sinopsis adalah ringkasan cerita cerpen. Ringkasan cerpen adalah bentuk pemendekan dari sebuah cerpen dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik cerpen tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan cerita yang panjang dalam bentuk yang singkat. Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli. (Aldy Putra. 2012)

Sinopsis adalah sebuah ringkasan singkat dari novel, buku, karya ilmiah, drama dan lain sebagainya dengan plot atau urutan sesuai aslinya dengan keindahan gaya bahasa, ilustrasi. Oleh karena itu penulis sinopsis harus bisa membuat pembaca lebih penasaran dengan yang aslinya sehingga pembaca tertarik dengan karangan aslinya. Dalam penulisannya penjelasan-penjelasan secara rinci dihilangkan tetapi tetap mempertahankan isi, dan biasannya di batasi oleh jumlah halaman.*



C.    Ringkasan
Ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan sesuatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Tujuan membuat ringkasan adalah untuk mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Pada dasarnya, antara ringkasan dan ikhtisar memiliki pengertian yang hampir sama, yakni sajian singkat dari sebuah bentuk karangan. Namumn, secara prinsip terdapat perbedaan yang mendasar, yakni ringkasan masih memerhatikan susunan atau sistematika karangan asli, sedangkan ikhtisar mementingkan seluruh gagasan yang ada dalam karangan asli dapat terwakili secara utuh (Ismail Kusmayadi. 2008)
Menurut Asul Wiyanto ringkasan adalah bentuk penyajian singkat dari teks asli dengan tetap mempertahankan perbandingan bagian-bagiannya secara seimbang. Ringkasan harus tetap mempertahankan urutan gagasan penting seperti teks asli. Penulisan ringkasan bertujuan agar kita lebih memahami isi teks atau buku dengak bail. Manfaat lain bagi pembaca ringkasan adalah dapat mengetahui dan memahami isi teks atau buku dengan cara yang lebih cepat.





DAFTAR PUSTAKA

A.G. Haryanto, Hartono Ruslijanto, dan Datu Mulyono. 2000.Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah: Buku Ajar Untuk Mahasiswa . Jakarta: EGC
Kusmayadi, Ismail. 2008. Think Smart Bahasa Indonesia. Jakarta: Grafindo. Hal: 35
Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo. Hal: 196
Rosidi, Imron. 2009. Menulis... Siapa Takut. Yogyakarta: Kanius. Hal: 52-54
Wiyanto, Asul. 2007. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Grasindo
Wright H. Paul. 2005. Pengantar Engineering Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Hal: 149
*dokumen pribadi

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Total Tayangan Halaman

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

About

- Copyright © 2013 Jendela ilmu kita -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -